Kamis, 07 Desember 2017

Tamasya 2 : Waroeng SS. Good Bye Semester 1

[16:54, 12/7/2017] Pasca Intan: Uci intan ratih otw sengkaling yaaa
[17:03, 12/7/2017] Pasca Abidah: Iya sengkaling, klo kalian nyampek pesenin tempat dulu ya, aku nungguin yg gak tau tempat di depan pom
[17:09, 12/7/2017] Pasca Ratih: Siippp bid😊
[17:16, 12/7/2017] Pasca Maulana: Aku uda di depan pom
[17:17, 12/7/2017] Pasca Selly: Tunggu ul, ini sampe unisma
[17:23, 12/7/2017] Pasca Razi: kita udah brangkat sam riska n tezha.
[17:24, 12/7/2017] Pasca Selly: Okee
[17:25, 12/7/2017] Pasca Selly: @Pasca Dita mana ni?
[17:26, 12/7/2017] Pasca Ririn: Aku udh d tlogomas
[17:26, 12/7/2017] Pasca Ririn: Sama dita
[17:26, 12/7/2017] Pasca Abidah: Mba ririn tau kan?
[17:26, 12/7/2017] Pasca Ririn: Iya bid
[17:26, 12/7/2017] Pasca Ririn: Siapa yg ud nyampe?
[17:27, 12/7/2017] Pasca Razi: aku, wida, tezha, maul dll..
[17:28, 12/7/2017] Pasca Ririn: Fotokan menu?




[17:51, 12/7/2017] Pasca Wida: Masih ngantri
[17:51, 12/7/2017] Pasca Wida: Aku sudah di SS
[17:51, 12/7/2017] Pasca Wida: Kita antrian ke 2
[19:54, 12/7/2017] Pasca Laras: Aku sm mbk wida udh d SS

percakapan WA yang mengawali  Tamasya ke-2 kami.


Senin, 04 Desember 2017

Proposal, belum kelar. Gopoh

Senin

hari ini, deadline tugas akhir MK metpen II dikumpulkan. proposal.
tugas yang belakangan ini membuat laptop kami tidak pernah ter shut down, bahkan membuat kami tidur ayam-ayam.

Percakapan santai jadi makin sedikit,
dulu awal semester, topik pembicaraan kami masih ringan.
masa-masa sekolah, kisah dibalik kami melanjutkan S2, adik-adik yang nakal, atau sekedar membahas kerinduan pada orangtua. se damai itu, sungguh. itu tentram.

semuanya berubah sebulan terakhir, kami seperti tak tentu arah,
hari esok seakan selalu hari senin, hahahhaaha
obrolan ringan hilang,
topik pembicaraan kami berubah, drastis!
kualitatif lah, instrumen lah, indikator, buku, link jurnal, dapus, Sub-question, prosedur, ah!! Indah bukan? :*

bukan hanya itu,
tempat nongkrong kami pun berubah,
gazebo?
gak laku guys :D
kini ia hanya jadi tempat persinggahan kami untuk hanya melepas lapar dahaga, atau sekedar mendiskusikan destinasi mana lagi yang akan menjadi markas kami menyelesaikan proposal. just it!
kasian gazebo :'( wkwkwk

kami juga jadi punya tempat nongkrong baru,
Jreng, jreng, jreng!!!
Perpus M     I      P      A......
tempat lesehan mungil, berkarpet hijau, ber AC 4 yang kadang tidak on, salah satu ruangan di gedung o8 lantai 4.

setidaknya kami punya kenalan baru.
siapa?
ya itu, perpus MIPA ;)

-usai di sini- untuk flash back nya
back to reality, Senin 04-12-2017

jadwal kami, pukul 13.10 dan sampai pukul 12 kami masih sibuk menyempurnakan semuanya, ada yang masih ngetik, ngerjain PPT, edit sana sini, etc.
semua gopoh,

Ratih, Riska, dan Uci. tiga orang pertama yang nge-prit dan jilid,
disusul yang lain, 12.00 teng teng, file-file dikumpulkan dalam satu FD putih milik Intan, setelah semua dirasa komplit, berangkatlah Maulana dan Razi untuk nge-print. You know what?
FD ketinggalan, mereka berangkat tanpa file. waktu itu akag tegang sih, suasananya. wong kurang dari sejam udah dikumpulin. tapi sekarang kalau diingat-ingat, jadi lucu. hihi.
singkat cerita, fd di akhirnya ke tangan yang bersangkutan dan file pun bisa di print. :D


13.00
kami berkemas, barang-barang berserakan dikumpulkan sambil harap-harap cemas dan berdo'a.
tas Razi dan Maulana pun dibawa kami serta.
13.10, Bapak masuk ruangan, pegang payung panjang. Senyum. :D
*lega sedikit, deg-deg an berkurang 0,0000000001 persen.

Bapak : "gimana nduk?"
Kami : (senyum cengengesan)
Bapak : "gimana?, jadi berapa yang tampil? apa diselesaikan sekalian hari ini?"
Intan :  "dilanjut besok aja pak"
Bapak : "dilanjut besok?" (noleh)

Intan : "iya pak, soalnya aku juga belum siap, hehe"
Bapak : "belum? gak papa, namanya juga baru semester 1, kan ?" (senyum)
Kami : (senyum-senyum lagi, gak tau senyum apa namanya), hahahha.

guys, deg-deg an berkurang lagi.
berapa persen?
0,0000000001 persen.

singkat cerita, presentasi lah 4 dari kami. dan dilanjutkan 4 lagi, dan dilanjutkan selasa 5 sisa nya.

ah, proposal ^^

Rabu, 22 November 2017

selasa : Tiada Jeda

Akhir semester tiba,
selamat datang derita,
derita?
tapi semoga ini hanya prasangka.

tugas yang tak kenal masa,
deadline mencekik leha-leha,

selamat datang selasa,

problem di awal pagi,
anreal mengikuti,
lalu matdisk ikut menghantui,
diakhiri metpen I yang kadang dibawa mimpi.

kemarin jeda jadi dilema,
kini ia pergi, akan seperti apa kita tanpanya?

selamat datang selasa,
selamat tinggal jeda,
tiada lagi menunggu,
demi libur yang dirindu.

derita?
ah.. kita harus berprasangka baik,
mari kembali mem-bait

selamat datang selasa,
kusambut engkau dengan ceria,
demi libur yang didepan mata,
berlalulah, dengan segera,

berlalu jualah, senin-kamis,
 lalu kami akan berkemas,
pulang ke kampung halaman.

Semangat Mahasiswa!
Lulus tiga semester!



Senin, 20 November 2017

Chat an Dini Hari

Razi: teman2, spasi buat proposal itu brapa?? margin??
Abidah : 1,5 zi
Razi : thanks..
Maulana : Deadline proposal jangan sampai mengganggu waktu ngopi dan tidurmu😅👍, semangat teman teman, 👌
Intan : Bsok emng ny udah dikumpul full ya??
Uci : Belum Tan. Bapak bilang. Separuh. Aku memaknai nya, "seadanya" . Hihi
Wida: Aku nangkepnya kyaknya sih konsul
Maulana: aku nangkepnya mengerjakan seperti kemarin😂

Intan : Ini termasuk gaya kognitif.. Penafsiranny berbeda beda😂🤣
Wida : Field independent atau field dependent 🤣🤣, Impulsif atau refleksif
Uci : Proses berpikir nya beda2 nih. Jd hasil berpikir nya beda2 juga🤣
Laras : Antara mahasiswa tipe visual/auditorial/kinestetik
Selly : Aku boleh minta definisi yang kalian bicarakan gak? Hmm
Intan : Ayuk kita teliti. "profil proses berfikir mahasiswa pascasarjana kelas A ditinjau dari gaya kognitif"
Laras : Mgkn yg visual tafsir pendengarannya berbeda dg yg auditorial,haha
Wida : Ditambah ntan variabelnya terhadap tugas proposal
Intan : Owhh iya bener.. Trimkasih konsulnya widawan😘
Laras : Usulan mbak, bukan konsulnya 😂

Sabtu, 11 November 2017

Senin dan Selasa : Menunggu


Senin 07.00-08.40 lanjut 13.10-15.50
Selasa : 07.00-08.40 lanjut 15.10-16.50

Esok, Senin selasa yang nestapa,

Gumam kami dalam hati setiap minggu melambaikan tangan perpisahan di malam hari.
Kami kuliah pagi buta, lalu jeda panjang sekitar 4-6 jam. Mau pulang, nanggung. Tinggal di kampus, ngantuk. Mahasiswa manapun yang kami ceritakan keadaan ini, pasti akan memberi respon kata-kata kasihan, atau dengan bahasa tubuh yang menggeleng-gelengkan kepala. Tentu saja makna nya sama. Ya gak?

Ada nestapa, ada bahagia.

Ada jeda, ada gazebo sebagai markas kita.

Ada menunggu, ada cerita yang beradu.

Waktu berjalan, dan hikmah pun mulai bisa dipandang.

Kami mnunggu, hampir seperempat hari. Lama, kedengarannya. Tapi tidak, kenyataannya.
karena menunggu, kami jadi selalu punya agenda bermakna selepas kuliah.

Makan bersama, contohnya.
kami yang sebagian besar tidak sempat sarapan sebelum ke kampus, tentu akan memikirkan perut selepas kuliah pagi. Nasi yang dibawa dari kos, dan lauk yang dibeli di kantin Pasca, titip beli atau dimasakkin mba Ririn, menjadi keseharian kami untuk bertahan hidup di tengah hirup pikuk perkuliahan. *lebay, hahhaa

Nah, tentu. Ditengah forum makan bersama, akan ada cerita yang mengalun perlahan, lalu disambut dengan cerita-cerita lain, sampai makanan kami habis. Lalu? Setelah makanan habis?

Lanjut lagi, ceritanya...haha
Dalam perbinangan ini, kami bisa saling mengenal, lebih mengenal. Tidak hanya nama dan asal daerah.

Dari sini, kami tahu siapa diantara kami yang tidak begitu suka makanan pedas; yang porsi makannya banyak, yang porsi makannya dikit banget; yang hobi makan sayur; yang pintar masak; yang gak suka makan santan; yang gak begitu suka gorengan, atau mungkin yang katanya hobi masak tapi belum pernah dibuktikan,hahhaa.

Karena menunggu, kami sampai saling tahu cerita tentang keluarga kami masing-masing. Tahu kalau teryata diantara kami ada yang terlahir sebagai anak tunggal, anak pertama, atau anak kedua. Tahu bagaimana masing-masing dari kami berinteraksi dengan keluarga di rumah, bagaimana orangtua memperlakukan kami masing-masing, bagaimana orangtua kami berkorban untuk sekolah kami, sampai bagaimana setiap dari kami memantapkan diri kuliah Pasca di Malang.

Karena jeda, kami saling tukar bahasa, melabuhkan keluh kesah, melontarkan curahan hati, atau bahkan lebih dari sekedar berbagi kisah, kami bisa saling berbagi air mata.
Terkadang.

Hampir 4 bulan kami menunggu di hari senin dan selasa, dan ternyata menjalaninya tidak se-nestapa yang dibayangkan pada mulanya

Teman Yang Baik


Teman yang baik,
Bersamanya kau bisa menjadi diri sendiri. Tiada perlu berpura-pura untuk mendapat simpati. Tanpa perlu menjadi orang lain untuk disenangi.

Teman yang baik,
Wadah segala suka duka. Kau bertemu bahagia, mereka tempatmu berbagi. Kau menjumpai sedih, mereka tempatmu membuka diri.

Teman yang baik,
Rahasiamu dijaganya, curahan hatimu disolusikannya,

Bahkan ketika kalian sedang dalam sengketa, mereka terbuka, dan kau pun tak sungkan membuka kisah.

Teman yang baik,
Bohongnya adalah keterpaksaan untuk kebaikanmu, ridhoNya tujuan bersama yang selalu berusaha digapai. Setelah Tuhan, dan keluarga, mereka pendamping setiap likalikumu.

Teman yang baik tiada dicari. Tapi dibentuk.

Jangan salahkan teman yang tidak menyenaagkanmu, tapi pertanyakan salah dirimu mengapa mereka sampai tidak menyenangkanmu.

Kebaikan yang disemai, kebaikan pula yang kelak kan dipetik.
Rumput disekitar benih hanyalah ujian dan cobaan yang harus dipangkas dan dilalui.

Jaga temanmu.😊
Jaga kebaikanmu.
Jaga teman baikmu.

Rabu, 08 November 2017

UTS Matdisk

Kemarin, kami ujian Matdisk.
bapak menyediakan dua jenis soal yang berbeda dengan 4 butir masing-masingnya.
dan?

susah

Sabtu, 04 November 2017

Wida's Day

2-november-2017

Ulang tahun Wirda
Hari kamis, ada acara kecil di kelas kami.
Setelah mata kuliah Landasan Pendidikan Matematika, skenario yang dirancang pun dilakukan, meskipun lagu nya agak sedikit terhambat,
Ada kue, lilin, kado, lengkap dengan nyanyian “selamat ulang tahun” yang beda dari yang lain, hahahahahahaha.
why did we choose that song? karena Wida gak suka banget . hahaha. aksi dia menutup telinga di video ini adalah bukti nyata
 
Cekrek!!!! 


Selasa, 31 Oktober 2017

Mas Arfin Pamit



14-1=13

Mas Arfin pamit
Pekan lalu Mas arfin izin untuk tidak hadir selama satu pekan berkenaan dengan rencana beliau untuk mengikuti tes (pekerjaan), kami meng iya kan dan tentu ikut berdo’a  semoga dilancarkan dan diberi kelulusan.

Hari selasa ini.

Mas Arfin menyampaikan kabar gembira kalau alhamdulillah beliau lulus dengan menyingkirkan puluhan peserta lainnya, amazing gak tuh? iya lah, pasti! tapi di sisi lain, itu artinya mas Arfin tidak bisa lagi melanjutkan kuliah bersama kami karena ada tanggung jawab lain yang harus di kerjakan. Jadilah kami uring-uringan mencari lokasi untuk mengambil gambar kami ber 14.

Kami dan mas Arfin berpisah ni?
jawabannya bisa Iya bisa gak. itu tergantung dari definisi perpisahan yang diyakini masing-masing orang. dan salah satu definisi perpisahan yang menakjubkan adalah, hilangnya kebiasaan untuk saling mendoakan antara dua insan atau lebih. Nah, itu baru berpisah. Raga boleh tak saling jumpa, suara boleh tak saling dengar jarak dekat, tapi doa harus selalu melambung tinggi menembus langit. agar perpisahan tidak pernah ada dalam hidup kita.

13+1=14

Rabu, 25 Oktober 2017

Sehat dan Sukses selalu di Negeri Orang Prof

MK : Matematika 1

Hari ini, hari terakhir Prof mengajar, beliau akan ke Inggris untuk melakukan penelitian selama 2 bulan. Sebelumnya beliau bercerita sedikit tentang proses pendaftaran dan pengerjaan proposal yang diajukannya. kurang lebih cuman tiga hari guys!!! really?! dan keterima. padahal syaratnya banyak banget.
hebat gak tuh? Hebat banget pasti!

kuliah pun masih berlangsung seperti biasa hari ini, materi setengah bab dilahap habis. dan pertemuan hari ini ditutup dengan foto bareng




Rabu, 18 Oktober 2017

Tamasya : Lihat Akuarium


hari ini sebenarnya kami dijadwalkan dengan 2 MK.
Matdisk jam 10.30, dan Matematika 1 jam 13.10


jangankan kuliah, pintu ruangan kita aja gak kebuka. ini kita yang kelewatan rajin apa gimana? -_- , depan ruangan kami ada ruangan lain yang berukuran lebih kecil dilengkapi sebuah AC yang tidak begitu menyejukkan, sampai tulisan ini dibuat, saya lupa itu ruangan H berapa dan nomor berapa. disitulah akhirnya sebagian besar dari kita (selain maulana, laras, dan Razi. yang nongkrong di kursi depan kantin sharing story) menghabiskan waktu dengan cara masing-masing, Ririn yang latihan presentasi, bidah selly wida selfi an, uci teza intan otak-atik kaos kaki, dita yang istirahat karena gak enak badan, Rati yang buka kertas mempelajari sesuatu, etc.

alasan kami gak masuk? karena bertepatan dengan momen "peresmian gedung rektorat", segala bentuk perkuliahan sebelum duhur pun diliburkan.

3 paragraf di atas, hubungan nya dengan judul apa?
Gak ada!

nah, nyambungnya ke sini, cerita yang di bawah.

mengapa tema kegiatan kali ini, diberi nama
"jalan-jalan melihat akuarium"?

jadi, gini. kuliah kami selanjutnya itu dijadwalkan di gedung O yang jaraknya lumayan jauh dari gedung H. nah, adalah tu yang nyeletuk (yang ini gak bisa dipastikan siapa, karena waktu itu hanya kedengaran sepintas) "yuk, ke gedung rektorat. ada akuarium. gede banget.
fix, kita ke sana.


kami ber 12 (kebetulan 2 dari kami berhalangan hadir hari ini) jalan bersama menuju gedung rektorat baru.
acaranya meriah, kesimpulan itu bisa diambil dari banyaknya pengunjung, acara yang dirangkaiakan dengan pemilihan duta kampus "kalau gak salah", dan dekorasi yang terlihat ketika kami sampai di sana. kami pun berjalan mencari akuarium yang menjadi tujuan tamasya ini.
dan inilah dia




sebuah akuarium yang ternyata tidak terlalu besar (menurut yang tulis) hahahha, di dalam nya ada Nemo dan Dory. it's cool, keren pokoknya. kayak dunia bawah laut mini. "kayak" aja ya. iya kali, laut isi nya nemo sama dory doang, hehe

nah, dari perjalanan ini. kami ada temuan baru.
what was that??
spot-spot yang keren untuk diabadikan.
jadilah kami merepotkan lebih dari satu orang, untuk mendokumentasikan wajah-wajah kami yang sangat kusam dimakan terik matahari.

Hasilnya?


jadi teringat kata-kata indah yang belakangan ini agak viral di beberapa media. "dengan siapa kau menghabiskan waktu itu jauh lebih penting dari pada dengan cara apa waktu kau habiskan" meskipun susunan kalimatnya gak elok, kurang lebih begitu lah yak, yang penting maknanya. hari ini kami hanya menyusuri arena kampus ditemani hawa yang menyengat dan sedikit bau keringat. haha. no special food, no schedule planned, no instruction, we didn't spend money, but we did a special thing, "taking a pic". satu-satunya cara untuk mengabadikan momen selain mengandalkan memori.

ahh, kenapa kebersamaan itu selalu indah ya? <3