08-Agustus-2017
Pra-Pasca dimulai. Dijadwalkan selama 6 hari kedepan.
Kelas A. Kelas yang terdiri dari 14 mahasiswa, 3 laki-laki
dan selebihnya perempuan. Yang belakangan diketahui, satu orang telah menikah
dan selebihnya masih bertanya-tanya kapan hari besar itu akan dirayakan. Haha
Hari pertama, susunan kursi
terbagi menjadi dua kolom, kanan dan kiri (diukur dari sudut pandang
seseorang yang menghadap pintu kelas). Kanan depan ada 4 kursi ditempati oleh 4
gadis lulusan UMM, di susul 3 laki2 di barisan kedua, dan 2 gadis lain di
barisan ketiga. Sisanya menempati kolom kiri.
Semua hari menegangkan. hari pertama dimulai dengan Induksi matematika -_-, belum apa-apa lo ya, udah
nemu variabel2 yang sudah lama terkubur dalam ingatan.
Dilanjutkan dengan hari yang Masya
Allah, lebih menegangkan luar biasa. Kami menjadi santapan ke kritisan, setiap
garis yang kami ukir di papan tulis akan menjadi boomerang bagi kami sendiri, “itu
apa?”, “maksudnya apa?”, “mengapa kamu bisa menuliskan itu?”, apa yang kamu
pikirkan sehingga bisa mengatakan hal itu?”, Hari itu menjadi panas bagi kami
padahal malang mempersembahkan dingin yang menggigit, ditambah suhu AC yang di
atur paling rendah.
satu kalimat yang bapak selalu bilang, yang di depan ini bukan dihukum
lo ya”, padahal sejatinya kami merasa demikian :’(. The main point yang
bisa diambil dari bapak, “pahami materi dengan baik sebelum kamu ajarkan, dan
gunakan cara terbaik untuk menyampaikan ke siswa-siswamu. Hari setelahnya,
masih dpegang oleh bapak. Kami diberi 3 jurnal internasional, dengan tema
Number sense which is istilah ini sangat baru di pendengaran kami (terima kasih
pak, telah memperkenalkan kami dengan istilah ini), lesson study, dan pembelajaran
di singapura. Lalu kami harus mengkaji nya. Dan hari itu menjadi hari pertama
kami melakukan “kaji jurnal”. New Experience :*
Selanjutnya, Hampir sama dengan
sebelumnya, kami dilatih untuk mengkaji jurnal. Beda nya, kami harus mengkaji
10 jurnal berbeda dalam tema yang sama. UNIK